Bacajuga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 124, Laboni Merasuki Tubuh Jodha Jodha Akbar is a 120 minute action-adventure-drama-family-romance starring Chetan Hansraj as Adham Khan, Pranav Mishra as Mirza Hakim and Sharma Paridhi as Jodha Begum Mahamanga has finally died in the show Jodha Akbar and her brilliant character was loved by many, as its Beberapasejarawan mengklaim bahwa istri Akbar dari Rajput tidak pernah dikenal sebagai "Jodha Bai" selama periode Mughal. Menurut Profesor Shirin Moosvi, seorang sejarawan dari Aligarh Muslim University, baik Akbarnama (Panggilan Akbar sebagaimana disebut dalam biografinya), maupun teks sejarah dari periode merujuk padanya sebagai Jodha Bai. Moosvi mencatat bahwa nama " Jodha Bai "pertama SinopsisJodha Akbar episode 72. Ruq sedang bermain dadu kuno dengan seorang wanita ketika Hoshiyar datang tergopoh-gopoh menemuinya. Ruq mendang Hoshiyar dan berkata, "aku pikir kau pasti mendapat berita tentang siapa yang berpartisipasi pada Mela dan apa yang akan di sajikannya. SinopsisJodha Akbar episode 58. Raja Bharamal sedang berjalan menuju kamar Jodha ketika berpapasan dengan Adham. BlogSinopsis - Sinopsis Lengkap Film Ashoka Samrat AnTV Episode 1 - Terakhir, Rupanya AnTV tidak bosan-bosannya menayangkan serial tv asal India. Sesudah berhasil dgn beragam judul serial Indianya, AnTV kembali bakal menayangkan serial India berjudul Ashoka Samrat yg bercerita mengenai kehidupan pada periode pemerintahan Raja Ashoka, raja India kuno. AkankahDrama Mahaputra ini bisa menyaigi drama Jodha Akbar yg begitu banyak disukai penonton/penggemar drama india diindonesia, Kita nantikan drama lengkapnya hanya di ANTV DETAIL DRAMA MAHAPUTRA ANTV: Sinopsis Lengkap Mahaputra Episode 79 : SINOPSIS. Sinopsis Lengkap Mahaputra Episode 80 : SINOPSIS. Sinopsis Lengkap Mahaputra Episode Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 5 Desember 2020 - Episode 79. Acara siramam bayi Bakshi bano telah di mulai. Pertama-tama di adakan upacara Tuladaan untuk baksi bano. SinopsisRadha Krishna Episode 79 Rabu, 30 Desember 2020 : Benarkah Kansa akan Bunuh Krishna? Sinopsis Jodha Akbar Episode 104 Rabu, 30 Desember 2020: Hari Ulang Tahun Jodha; Terkini. Live Streaming ANTV Hari Ini 31 Juli 2022: Saksikan Mega Bollywood, Gangaa hingga Aku Titipkan Cinta 31 Juli 2022, 09:38 WIB. uQX4cgc. - Sinopsis Jodha Akbar ANTV Sabtu 5 Desember 2020 - Episode 79. Acara siramam bayi Bakshi bano telah di mulai. Pertama-tama di adakan upacara Tuladaan untuk baksi bano. Hamida dan Jodha membantu bakshi duduk di papan timbangan, sedangkan papan satu lagi di letakan guci yang akan di isi emas dan perak yang akan di berikan untuk orang miskin. BACA JUGASinopsis Ikatan Cinta Sabtu 5 Desember 2020 - Episode 66Berat emas dan perak yang disedekahkan akan sama dengan berat badan bakshi bano. Semua begum satu persatu mengambil emas yang diletakkan di nampan dan meletakkannya dalam guci. Jodha mengambil giliran setelah Hamida, Ruq terlihat gak suka saat melihat Jodha. namun Jodha gak melihatnya. Setelah meletakkan emas, Jodha kembali berdiri di samping bakshi bano yang duduk dipapan timbangan dan di samping Moti yang berdiri mengawasi bakshi. Jalal datang dan berdiri di samping Jodha. Melihat itu Ruq cemburu. Maham melirik Ruq. Jodha dan jalal saling menatap dan tersenyum. Ruq tambah panas. Jalal mendekati bakshi dan mengelus kepalanya. Bakshi terlihat gembira. Setelah semua begum meletakan emasnya, timbangan belum naik juga. Jalal kemudian mengambil emas satu baskom dan memasukannya kedalam guci, seketika itu juga, timbangan baksi bergerak naik. Semua tersenyum gembira. Jalal mencium kening bakshi dan kembali berdiri di samping Jodha. Jalal memerintahkan agar emas dan perak tersebut di bagikan pada orang-orang yang membutuhkan. Acara selanjutnya adalah pemberian hadiah pada bakshi bano. hamida mengatakan kalau Gulbadan yang pertama kali akan memberi hadiah pada bakshi karena ia bibinya. Gulbadan menolak, ia berkata kalau Hamida yang lebih berhak, karena ia ibunya. Akhirnya hamida yang lebih dulu memberikan hadiah untuk bakshi. Hadiah hamida adalah sebuah sepatu bersulam benang emas. Setelah hamida lalu Gulbadan dan selanjutnya para ratu. Ruq memberi hadiah yang dianggapnya sangat istimewa, yaitu ayunan bayi. Ayunan bayi yang pernah di berikan Jodha pada Jalal di berikan Ruq pada Bakshi sebagai hadiah darinya dan Jalal. Ruq mengatakan kalau ia nantinya ingin menjadi bibi favorit untuk anak Bakshi. Semua tersenyum. Beberapa istri biasa mengunjingkan Ruq karena mengambil ide Jodha di meena bazar dulu, yaitu memberikan Ayunan bayi. Giliran Jodha memberi hadiah, ia hanya memberi Bakshi minum susu. Hamida bertanya apa hadiah Jodha. Jodha menjawab, kalau hadiahnya gak bisa di sentuh namun hanya bisa di rasakan oleh hati. Jodha berkata kalau dirinya dan Jalal telah menyiapkan hadiah yang sangat istimewa bagi bakshi, namun karena posisi Jalal lebih penting darinya, ia ingin Jalal yang menyerahkan hadiah tersebut. Jalal menepuk tangannya 2 kali. Dari arah pintu keluarlah Sharifudin. Bakshi terperanjat tak percaya kalau dirinya akan bertemu dengan suami tercinta. Begitu pula mereka yang hadir, sama sekali gak ada yang menyangkah kalau jalal akan membebaskan Sharifudin dari Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar ANTV Minggu 6 Desember 2020 - Episode 80 Sinopsis Jodha Akbar Episode 79, – Lanjutan Sinopsis Jodha Akbar 5 Desember 2020 tayang di ANTV hari ini, yuk lanjutkan membaca kisah seru dari serial hindustan paling dinantikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Lagi-lagi ANTV memberikan tayangan menarik yang begitu disukai banyak orang, Film Jodha Akbar paling ditunggu setiap harinya. Kelanjutan kisah dalam Sinopsis Jodha Akbar Episode 79, Cerita seru sinema India Jodha Akbar untuk penayangan tanggal 5 Desember 2020 mendatang Jalal memegang kepala ular , terus menatap ular itu dan berkata ”apa yg pernah ku katakana pdmu? karena kau, istriku menuduhku tidak menghormatinya. dia bahkan memarahiku” Jodha menunduk malu mendengarnya. sambil melirik Jodha, ia memarahi ular “ jika aku tak berhak menyentuhnya, maka kenapa kau berani menyentuhnya? bersyukurlah krna aku menyelamatkanmu tepat waktu. krna jk kau menyengatnya, entah apa yg akan terjadi pda dirimu. tak akan ada yg bs menyelamatkanmu dr amarahmya. racun mu bisa membenuh manusia hanya dngan 1 kali gigit, tpi amarahnya bs menyebabkan penderitaan melebihi kematian. kau mengerti?” Jalal membuang ular ke luar tenda. Jalal kemudian menutup tirai, ia berkata “aku tidak berniat untuk menyentuhmu Ratu Jodha, aku hanya menyelamatkan nyawa ular itu” Jalal mengambil nampan dan menabur garam, ia menjelaskan “ ada penciuman yg bs mengetahui kapan bahaya datang, dmana penciuman yg lain bs menyebabkan kita dlam bahaya” Jodha berterimakasih krna Jalal telah menyelamatkannya, namun Jalal menjawab jk ia bersyukur krna telah menyelamatkan ular itu, Jalal melirik Jodha , ia menggodanya “ jk terjadi sesuatru pd ular itu, semua orang akan menyalahkanmu” Jalal melihat Jodha menahan tawa, sambil tersenyum ia kemudian berkata “ itu hanya lelucon, kau boleh tertawa” Jodha tersenyum malu mendengar nya, Jalal ikut tersenyum melihatnya. Jalal kembali kursi, ia berbaring membelakangi Jodha. Jodha msh senyum2 melihat Jalal. Jodha berbaring menyandar di bantal. Jodha kaget ketika Jalal berkata ” jngan khawatir Ratu Jodha, kau boleh tidur, aku akan memegang janjiku, aku tdak akan mendekatimu. ” Jodha duduk dan berrtanya “ bgaimana kau bs tahu kalau aku belum tidur? apakah kau punya mata di belakang telinga mu?” Jalal tersenyum, “sbagai seorang Raja, aku harus waspada setiap saat. Selamat malam Ratu Jodha” Jalal memejamkan mata. Jodha kembali berbaring namun msh trus menatap Jodha. Jalal jg sdkit melirik ke belakang. Pagi hari nya Jalal mendatangi pria penyusup kmrin, Jalal tahu jk pria itu datang untuk membunuh Jodha. namun rencana nya gagal. Jalal tidak akan menghukum penyusup tsb, sebab ia tdak menodai perjalanan ziarah dngan membunuh orang. Suara narator “karavan Jalal berangkat menuju Ajmer, dan Jodha malu pd dirinya sendiri. krna melakukan tuduhan yg salah pd Jalal” Di tengah perjalanan Jalal melihat beberapa orang sedang duduk d bawah pohon sambil memilah2 pakaian. Jalal menyuruh rombongannya berhenti. Jalal menghampiri orang2 itu, tandu Jodha sudah di turun kan sehingga Jodha bs melihat mereka. Jalal memberi salam, orang2 tsb membalas salam Jalal serta mendoakannya. Jalal melirik tumpukan pakaian, Jalal bertanya mengapa mereka memiliki banyak tumpukan pakaian dan jg perhiasan? salah setu dr mereka memberitahu Jalal telah terjadi bencana alam di wilayah ini, banyak desa yg hancur, para penduduk kehilangan tempat tinggal. mereka tdak punya pakaian dan jg makanan, itulah sebabnya mereka melakukan perjalanan ke desa lain untuk menghimbau orang2 untuk menyumbangkan pakaian atau pun makanan. Jodha mendengarnya, ia lalu mendekat, Jodha ingin menyumbangkan perhiasannya. namun Jalal melarang Jodha melepas perhiasannya dan menyuruh masuk ke tandu. Jodha pergi dngan wajah kesal, Jodha menengok ke belakang, dlm hati ia berkata “ dia tdak pantas menjadi Raja, dia tdak mengetahui kewajibannya, bgaimana ia bisa tega, rakyatnya sedang menderita. dia tak melakukan apapun untuk rakyatnya. dan dia bahkan melarang ku membantu” Jodha kembali berjalan. Jalal melepas turban dan jg perhiasannya, Jodha kaget melihatnya. Jalal berkata ada 2 alasan mengapa ia melarang Ratu nya memberikan perhiasan. pertama , tdak pantas bagi seorang Ratu terlihat tanpa perhiasan dan alasan yg kedua adalah perhiasan milik Jalal jauh lebih bernilai. Jalal kemudian meletakkan turbannya, namun di cegah oleh org td, krna turban Jalal sangat mahal. Jalal tersenyum mendengarnya, ia berkata turbannya memang mahal dan Jalal akan melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban. sudah menjadi tugas Raja menjamin kesejahteraan rakyatnya. Jalal kemudian meletakkan turban nya dan berkata jk saat ini mereka sedang dlm perjalanan ziarah ke Ajmer Sharif. dan ia melakukannya bkan sebagai seorang Raja. orang tsb menjawab jk seorang Raja harus selalu menggunakan turban, ia kemudian mengambil kain dan melilitkannya di kepala Jalal. Sinopsis Jodha Akbar 5 Desember 2020 [Di suatu tempat ada sebuah peti atau makam dan ada 2 bayangan di dekat jendela, terdengar suara Jodha berkata ” saat itu aku sangat geram padamu , aku tidak suka saat kau melarangku memberikan perhiasanku untuk para korban” suara Jalal menjawab ” meski aku sangat marah padamu, tapi saat itu namaku masih Jalalludin, aku belum menjadi akbar” suara Jodha berkata “ secara tidak sadar, aku tahu saat itu hidupku akan berubah selamanya. setelah melakukan ziarah ke Ajmer Sharif” ] Di ajmer sharif, pemuka agama menyambut Jalal-Jodha, dan mendoakan smga Gareeb Nawas memberkati. dia senang krna seorang Raja datng tanpa menggunakan turban keRajaannya. datang sbgai orang biasa yg ingin berdoa ke pada Tuhan. pemuka agama tsb menasihati ”saat seseorang melupakan tentang harga dirinya, dia akan di junjung tinggi” ia kemudian mempersilahkan mereka berdoa. Jalal dan Jodha berjalan kearah kepala makam. melihat Jalal mulai berdoa, Jodha jg ikut berdoa secara hindu. Jalal melihatnya dan memberitahu Jodha “ kita tdak menundukkan kepala saat berrdoa, tapi kita mengangkat kepala kita” Jodha menurunkan tangannya , Jalal melanjutkan ucapannya “ tapi, kau boleh melakukan sesuai keinginanmu, jk kau tak mau berdoa, aku tidak keberatan. “ Dengan lembut Jodha menjawab “aku ingin berdoa yang mulia, aku sering mendengar tentang tempat ini. semua orang dr agama yg berbeda datang ke tempat ini, aku dengar Gareeb Nawas adalah hamba Tuhan yg setia. dialah yg terkuat dr Raja yg ada di dunia ini. namun dia maha pengampun, dia menolong semua orang tanpa membedakan umur, status social ataupun tindak kejahatan yg pernah di lakukan. dia menyampaikan pesan damai dan keharmonisan pd semua orang. bgaimana mungkin aku tdk berdoa di makam seseorang yg berbudi luhur dan luar biasa? dan aku yakin apapun doa ku akan di kabulkan jk aku berdoa di sini” Pemuka agama memuji Jodha, ia berkata “pemikiranmu akan membantumu mencapai tujuanmu, aku yakin Tuhan akan mengabulkan doa mu” , Episode Sebelumnya Sinopsis Jodha Akbar Episode 75 Sinopsis Jodha Akbar Episode 76 Sinopsis Jodha Akbar Episode 77 Sinopsis Jodha Akbar Episode 78 Jodha melihat cara Jalal berdoa dan meniru nya, Jalal melirik Jodha yg sdang memejamkan mata berdoa. Setelah selesai Jalal-Jodha berdiri di bawah selembar kain yg di pegangi oleh para pemuka agama. mereka mulai mendoakan Jalal-Jodha “ Raja Jalalludin, Ratu Jodha. semoga arwah Gareeb Nawas memberkati kalian. semoga kalian selalu hidup bahagia selamanya. semoga cinta kalian membawa kebahagian bgi semua orang” Jalal melirik Jodha “dan semoga kerajaan mughal segera mendapatkan ahli waris. persatuan kalian akan di jadikan contoh bgi semua orang untuk selamanya. “ [Suara Jalal bercerita ” saat itu kami kira dia mengatakan hal itu krna dia tidak tahu suara yg sebenarnya. tapi kami tidak tahu kalau Tuhan mendengar doa nya, perjalanan kami tidak berakhir di Ajmer Sharif, malah sebaliknya perjalanan kami di mulai dari Ajmer Sharif”] Jalal mengambil sesuatu dan menyuruh Jodha memakannya, kemudian mereka mengikatkan benang di jendela dan berdoa. Jodha berrkata dlm hati ” sang Raja merenggut segalanya dariku, Gareeb nawas. tunjukkanlah cara untuk memberinya pelajaran “ Jalal menanyakan apa yg doa Jodha? Jodha menjawab jk seseorang tdak boleh memberitahu orang lain apa doa nya, sebab doa nya bs tdak terwujud. sambil melirik Jodha Jalal berkata, jk Jodha bertanya padanya, ia pasti akan memberitahu Jodha. Jodha bertanya ”apa?” Jalal menjawab ” aku tidak berdoa apa pun untuk diriku, banyak yg telah aku rebut darimu. maka aku berdoa pd Tuhan agar mengabulkan keinginannmu, ini kunjungan pertamamu ke ajmer sharif, semoga doa mu di kabulkan.” Jodha menhjawab “meskipun aku berdoa kepada Tuhan agar doa ku di kabulkan, aku senang kau berdoa pd Tuhan agar doaku di kabulkan” malam nya Jalal dan Jodha di hibur para santri dengan nyanyian dan tarian, [suara Jodha bercerita ” untuk pertama kali nya aku melihat suara diri mu yg lain, aku melihat Cinta mu sangat besar kepada Tuhan, kau bilang kau tdak punya hati, untuk pertama kali nya aku mendengar suara detak jantung pada diri mu, aku terkejut melihat sisi lain diri mu] Jalal terlihat sangat menikmati nyanyian mereka, Jodha terkejut melihat Jalal berdiri, ia ikut menari [suara Jodha”untuk pertama kali nya aku melihat sedikit rasa kemanusian pd diri Raja, aku melihatmu memuja Sang Pencipta alam semesta, walau semua orang mengira kau sangat kejam , aku bs melihat kau tdak sekejam yg kau katakan” suara Jalal menjawab ” itu terjadi saat seseorang menjadi dekat dngan Tuhan, saat itu aku merasa dekat dengan Tuhan di banding sebelumnya, sejenak aku lupa kalau aku adalah raj dr keRajaan mughal. itulah sebab nya orang berkata, jk ingin mendapatkan ketenangan, berdoalah pada Tuhan. aku lupa segalanya, aku terlena pd pujian Tuhan”]. malam nya, tenda2 sudah di dirikan, athgah shah melihat Jalal memegang senapan, “maaf yang mulia, mengapa anda membawa senapan? apa semua baik2 saja?” Jalal meminta athgah khan agar tidak khawatir, Jalal memberitahu jk besok pagi ia akan berburu dngan Jodha. athgah menjawab ia akan mempersiapkan segalanya dan akan menemani Jalal berburu. Jalal menolak, athgah mengingatkan Jalal jk hutan itu banyak harimau. namun Jalal tetap kukuh, ia hanya akan berburu berdua dngan Jodha. Penutup mengucapkan banyak terima kasih karena sobat terah berkenan singgah dihalaman ini untuk membaca Sinopsis Jodha Akbar Episode 79 Tanggal 5 Desember 2020 yang kita publikasikan. Sinopsis Jodha Akbar episode 79 by Meysha Lestari. Jodha terpana melihat ular di tangan Jalal. Jalal mendekatkan ular yang lidahnya menjulur-julur keluar itu kedepannya. Dengan nada sarkastis Jalal bicara pada ular itu, “Apa salah ku padamu? Karena kau istriku marah padaku. Dia menuduhku tidak menghormatinya. Kau menyentuh istriku yang diriku saja tidak di perbolehkan menyentuhnya ~jalal melirik Jodha~ Syukurlah aku menyelamatkanmu, karena jika kau mengigitnya, entah apa yang terjadi padamu. Tak akan ada yang bisa menyelamatkanmu dari amarah nya. Racun mu bisa membunuh manusia hanya dengan sekali gigit, tapi amarahnya bisa menyebabkanmu mati berkali-kali. Mengerti?” Lalu Jalal melemparkan ular itu keluar tenda. Jalal membenahi kelambu yang tersingkap karena dirinya, lalu berkata, “aku tidak berniat untuk menyentuhmu ratu Jodha, ~jodha tertunduk malu~ aku hanya menyelamatkan nyawa ular itu.” Jalal mengambil sesuatu dari pemanas api dan menyebarkannya di sekeliling ranjang Jodha sambil berkata, “aku mempunyai insting yang membuatku mengetahui adanya bahaya yang mengancam, sedang insting yang lain menempatkan aku dalam bahaya.” Jodha berkata, “terima kasih karena telah menyelamatkan nyawaku.” Jalal menyahut, “aku bersyukur pada tuhan karena bisa menyelamatkan ular ini. Karena jika terjadi sesuatu pada ular itu, maka orang-orang akan menyalahkan istriku.” Jodha berpaling menyembunyikan senyumnya. Jalal melihatnya dan berkata, “itu hanya lelucon, kau boleh tertawa.” Saat Jalal membelakanginya, Jodha tersenyum lebar. Jalal kemudian berbaring kembali di sofa dengan punggung menghadap Jodha. Jodha pun turut membaringkan badan di tempat tidur. Tapi sesekali dia duduk untuk menengok Jalal. Jalal dengan mata terpejam berkata, “jangan kuatir, ratu Jodha, kau boleh tidur. Aku memegang janjiku dan tidak akan mendekatimu.” Jodha terduduk mendengarnya dan dengan heran bertanya, “bagaimana kau bisa tahu kalau aku belum tidur? apa kau punya mata di belakang kepalamu?” Jalal tersenyum, “sebagai raja. aku harus selalu wapada setiap saat. Selamat malam, ratu Jodha.” ~ nya, jalal keluar menemui lelaki penyusup yang tubuhnya di ikat di sebuah tiang dan di jaga oleh para pengawal. Jalal berkata, “aku tahu kau datang kesini untuk membunuh ratu Jodha, tapi kau tidak berhasil. Jangan kuatir aku tidak akan membunuhmu, karena aku tidak ingin menodai perjalanan ziarahku.” Sinopsis Jodha Akbar episode 79. Rombongan Jalal kembali melanjutkan perjalanan ke Ajmer sharif. Jodha masih terlihat menahan malu karena menuduh Jalal yang bukan-bukan. Jalal melihat beberapa orang sedang mengumpulkan sumbangan. Jalal menyuruh rombongan berhenti dan menghampiri orang-orang itu. Jalal memberi salam pada Fakir sahab. Fakir sahab membalasnya dan mendoakan Jalal semoga jalal selalu berjaya. Jalal melihat perhiasan dan pakaian yang tergeletak didepannya. Jalal bertanya kenapa dia mengumpulkan semua itu. fakir sahab berkata kalau terjadi bencana di wilayah ini, banyak desa yang hancur, banyak penduduk yang kehilangan tempat tinggal, mereka tidak punya pakaian dan makanan, itulah sebabnya dia melakukan perjalanan dari desa ke desa untuk mengumpulkan sumbangan. Dia hanya ingin membantu korban bencana. Mendengar penuturan Fakir sahab, Jodha segera mendekati mereka dan akan melepas perhiasannya. Jalal yang melihat itu melarang Jodha dan menyuruhnya kembali ke tandu. Jodha menurut, tapi dalam hati dia ngomel, “dia tidak layak menjadi raja. Dia tidak tahu kewajibannya dan tidak sadar. Orang macam apa dia, bagaimana dia bisa tega melihat rakyatnya sedang menderita. Dia tidak melakukan apapun, bahkan melarangku membantu mereka.”Sepeninggal Jodha, Jalal melepas turban dan pedangnya dan memberikannya pada pengawal. Lalu Jalal melepas seluruh perhiasan di tubuhnya dan menyerahkan pada fakir sahab. Jodha melihat apa yang di lakukan Jalal dengan rasa tidak percaya. Jalal mengatakan kalau dia melarang ratunya memberikan perhiasannya dengan 2 alasan. Pertama karena tidak pantas kalau seorang ratu tidak memakai perhiasan. Kedua karena perhiasan Jalal lebih bernilai dari pada milik ratunya. Fakir memberi hormat. Saat Jalal akan menyumbangkan turbannya, fakir sahab melarang, ” tidak, yang mulia. Jangan berikan turban anda, ini sangat mahal sekali.” Jalal tersenyum danberkata, “ini memang mahal. Aku akan mengumpulkan dana untuk membantu para korban. Dan sudah menjadi tugas seorang raja untuk menjamin kesejahteraan rakyatnya.” Jalal memberikan turbannya. Jodha melihat dengan sedikit rasa malu karena ~sekali lagi~ dia telah salah sangka pada Jalal. Jalal memberitahu Fakir sahab kalau dia sedang dalam perjalanan ziarah ke Ajmer sharif, sebagai penziarah bukan raja. Fakir sahab mengatakan kalau seorang raja harus selalu mengenakan turban. Lalu fakir sahab mengambil sehlai kain dan memasangkannya di kepala Jalal sebagai ganti turban. Jalal menatapnya dengan rasa kagum yang coba di jiwa Jodha – Jalal dari musoleumnya kembali terdengar, Jiwa Jodha berkata “Aku geram padamu. Aku tidak suka saat kau melarangku memberikan perhiasan untuk para korban”Jiwa Jalal berkata “Aku juga marah padamu, Mariam Zamani. Tapi saat itu namaku masih Jalal, bukan Jodha berkata “Secara tidak sadar aku tahu, saat itu hidupku akan berubah selamanya. Setelah melakukan perjalanan ke Ajmer sharif.”Sinopsis Jodha Akbar episode 79. Jalal dan Jodha telah tiba di Ajmer sharif. Seorang imam menyambut Jodha-jalal dan berdoa semoga Tuhan melalui Gareeb Nawaz memberkatinya. Imam itu juga berkata kalau dia senang seorang raja datang ketempat suci itu tanpa turban kerajaanya. Datang sebagai manusia biasa yang ingin berdoa pada tuhannya. Ketika seorang manusia melupakan harga dirinya di hadapan tuhan, martabatnya akan di junjung tinggi. Imam mempersilahkan Jalal dan Jodha berdoa. Jodha mengikuti Jalal, melihat apa yang dilakukan dan menirunya. Tapi saat berdoa, Jalal menegadahkan kepala dan menadahkan tangan, sedang Jodha melakukan sembah. Karena itu Jalal dengan kata-kata lembut menegurnya, “ratu Jodha, kami tidak menundukan kepala saat berdoa tapi mengangkat kepala. Tapi kau boleh melakukan sesuai keinginanmu. Kalau tak mau berdoa, aku juga tidak keberatan.” Jodha berkata kalau dirinya ingin berdoa karena dia sering mendengar tentang Ajmer sharif, semua orang dari agama berbeda datang untuk berdoa. Jodha juga mendengar kalau Gareeb adalah hamba tuhan yang setia, lebih kuat dari semua raja yang ada didunia, tapi dia maha pengampun dan suka membantu orang dari segala umur dan segala lapisan dan segala perbuatan. Dia penyampai pesan damai dan harmonis pada semua orang. Jodha yakin jika dia berdoa di sini, doanya alan terkabul. Seorang imam memuji jodha atas pemikirannya yang benar yang akan membantu Jodha mencapai tujuannya. Imam itu mendoakan Jodha apapun yang diminta Jodha di kabulkan. Jodha dan Jalal kemudian berdoa dari segala sisi di depan makam Gareeb Nawaz. Sambil berdoa sesekali Jalal melirik Jodha jadi pingin tertawa… . Setelah selesai berdoa, imam dengan memayungi Jodha-Jalal dengan sebuah kain mendoakan mereka berdua agar di berkati, hidup bahagia selamanya, cinta mereka membawa kebahagiaan bagi semua orang, ~jalal dan Jodha saling lirik~ semoga segera mendapat ahli waris, ~g berani lirik-lirikan~ dan selalu bahagia selamanya. Dan persatuan mereka akan menjadi contoh bagi semua orang selamanya. Terdengar lagi jiwa Jalal berkata, “saat itu kami kira imam mengatakan itu karena dia tak tahu yang sebenarnya, tapi kami tidak tahu kalau tuhan mendegar doanya. Perjalanan kami tidak berakhir di Ajmer sharif tapi di mulai dari sana.” Sinopsis Jodha Akbar episode 79. Jalal mengambil sehelai kelopak bunga mawar dan menyuruh Jodha memakannya, “kau harus makan ini, ini tabarruk …~jodha tidak mengert-~ hmmm.. prasad.” Jodha tanpa bertanya memakannya. Lalu keduanya pergi untuk mengikatkan benang. Jodha berdoa dalam hati, “yang mulia telah merenggut segalanya dariku, Gareeb Nawaz. Tunjukan cara untuk memberinya pelajaran.” Jalal bertanya, “apa yang kau doakan, ratu Jodha?” Jodha berkata kalau seseorang tidak boleh memberitahu orang lain apa yang dia doakan. Jika tidak doa itu tidak akan terwujud. Jalal berkata, “jika kau bertanya padaku, aku pasti memberitahumu.” Lalu Jodha bertanya apa yang di doakan Jalal. Jalal menjawab, “aku tidak berdoa apapun untuk diriku..” Jodha bertanya kenapa? Jalal berkata, “banyak yang telah aku renggut darimu. Maka aku berdoa pada tuhan agar mengabulkan keinginanmu. Dan lagi ini pertama kalinya kau kesini. Semoga doamu dikabulkan.” Jodha mengatakan kalau dirinya senang Jalal berdoa untuknya. ~sesaat..terlihat kalau keduanya sangat akur~.Setelah itu, Jodha dan Jalal mendengarkan Qawali. Wajah Jalal terlihat damai dan bercahaya. Jodha menatapnya. Terdengar suara Jiwa Jodha berkata, “untuk pertama kalinya aku melihat sisi dirimu yang lain. Aku melihat cintamu sangat besar pada tuhan. Kau bilang kau tidak punya hati. Untuk pertama kali aku mendengar suara detak jantung pada dirimu. Aku terkejut melihat sisi lain dirimu, Diakhir qawali, ketika semua penyanyi berdiri dan berputar sambil memuji tuhan, Jalal terbawa perasaan dan ikut berputar bersama mereka. Jodha menatap Jalal dengan heran ata sapa yang dilakukannya. Suara Jiwa Jodha “untuk pertama kalinya aku melihat sedikit rasa kemanusiaan pada diri raja. Aku melihatmu memuja sang pencipta alam semesta. Walau semua orang mengira kau sangat kejam, aku bisa melihat kau tidak sekejam yang mereka katakan.”Suara jiwa Jalal “itu terjadi ketika seseorang sangat dekat dengan tuhannya, mariam uz zamani. Saat aku merasa sangat dekat dengan tuhan dari sebelumnya, sejenak aku lupa kalau aku adalah raja dari kerajaan mughal. Itulah sebabnya orang mengatakan kalau ingin mendapat ketenangan, berdoalah pada tuhan. Aku lupa segalanya, aku terlena dalam pujian tuhan.”Sinopsis Jodha Akbar episode 79. Sampai di tenda, Jalal mencoba senapannya. Atgah yang melihat bertanya, “maaf yang mulia, kenapa anda membawa senapan? apakah semuanya baik-baik saja?” Jalal meminta Atgah jangan khawatir, karena dia akan menggunakan senapan itu untuk berburu, besok pagi bersama ratu Johda. Atgah berkata kalau dia akan menyiapkan segalanya dan akan menemani jalal. Tapi jalal melarang, dia akan pergi sendiri. Atgah shah kuatir karena hutan yang akan di kunjungi Jalal banyak harimaunya. Jalal menegaskan kalau hanya dia dan Jodha yang akan pergi berburu dan mereka tidak akan pergi jauh. Pagi harinya, Jalal bersiap-siap untuk pergi berburu. Jodha protes. Dia melarang Jalal pergi berburu, karena mereka datang kesini untuk berdoa. Jodha tidak bisa melihat Jalal membunuh hewan tak berdosa. Tapi Jalal mengatakan berburu adalah hobi dan kebiasaannya, dan jodha tidak akan dapat menghentikannya. Jalal juga mengatakan kalau untuk bertahan hidup, makhluk hidup harus saling bunuh. Jodha berkata kalau yang di lakukan Jalal bukan bertahan hidup tapi bersenanhg-senang. Jalal berkata kalau berburu adalah kebiasaannya dan dia tidak dapat membuang kebiasaan itu. Jalal menyuruh Jodha ikut karena dia juga tahu kalau Jodha pandai memanah. Jalal berkata bahwa senapannya sangat hebat bisa membunuh hewan dalam sekali tembak. Jalal mencoba senapan itu di depan Jodha. Jodha menutup telinganya dengan kesal. ~ Jodha Akbar episode 79. Jodha mengikuti Jalal berburu. Mereka berjalan menyusuri jalan setapak di tengan hutan. Melihat Jodha diam, Jalal mengganggunya, “apa kau tak mau berbicara denganku, ratu Jodha?” Jodha berkata, “aku belum pernah bertemu manusia sadis seperti dirimu. Kau tahu aku tidak setuju dengan ini, tapi tetap memintaku untuk menemanimu. Dan sekarang kau ingin aku menghiburmu dengan berbicara.” Mendengar kata-kata pedas Jodha, jalal menyuruh agar Jodha diam, karena sudah cukup mengatakannya. Jodha bertanya apa yang akan di lakukan Jalal. Jalal berkata apalagi kalau bukan berburu. Jodha berkata kalau dia tak kan membiarkan Jalal berburu. Jalal tertawa mengejek dengan mengatakan kalau Jodha tak akan bisa menghentikan dirinya. Jodha berkata dia bisa menghentikan Jalal, seperti yang dulu pernah dia lakukan untuk mencegah jalal dan Ruq membunuh rusa. Jalal baru ngeh kalau orang yang menggangu waktu berburunya dulu adalah Jodha. Jalal mengatakan kalau sejak dulu Jodha sudah ingin mengalahkan Ruq. Jodha menyangkal, dia bilang dia hanya ingin menyelamatkan binatang yang tak berdosa. Jalal berkata kalau hewan-hewan itu akan merasa bahagia mengorbankan dirinya untuk sang raja. Jodha dengan sarkatis berkata, “kalau begitu aku yang akan sangat menderita melihat hewan itu di bunuh oleh hewan buas lainnya.” Jalal tertawa dan berkata kalau senapan di tangannya akan membuktikan siapa yang jadi mangsa dan siapa yang jadi pemburu. JOdha dengan ketus mengatakan kalau senapan di buat untuk mempertahankan diri bukan untuk membunuh. Jalal dengan kesal menyuruh Jodha menyimpan sendiri pendapatnya dan jangan bersuara, karena nanti hewan buruannya bisa tahu keberadaan mereka. Jalal membawa Jodha menerobos lebatnya hutan. Jalal berjalan cepat dengan wajah penuh semangat, sedang Jodha mengikutinya di belakang dengan wajah cemas. Di satu tempat, Jalal berhenti. Dia menatap kesekeliling merasakan kehadiran hewan pemangsa ketika hewan-hewan lain tiba-tiba melarikan diri tergesa-gesa. Jalal menyadari kalau bukan kehadirannya yang di takuti hewan-hewan itu, tapi yang lainnya. Dengan antusias, Jalal berkata pada Jodha kalau ada harimau di dekat mereka……Sinopsis Jodha Akbar episode 80